- by Redaksi 2
- 13 November 2025
Wakil Wali Kota Bekasi Buka Misi Dagang Produk Ekspor Unggulan Daerah
Kota Bekasi, WartaKarya - Pemerintah Kota Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan daya saing produk lokal. Salah satu langkah nyatanya adalah penyelenggaraan kegiatan promosi dan misi dagang produk ekspor unggulan kabupaten/kota tahun anggaran 2025 yang digelar di Aula Nonon Sonthonie, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bekasi. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga pendukung untuk memperluas pasar produk unggulan Bekasi ke tingkat nasional dan internasional.
“Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha agar mampu menembus pasar ekspor. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai hal tersebut,” ujar Wakil Wali Kota.
Turut hadir Direktur Akademi Pimpinan Perusahaan Kementerian Perindustrian, Abdul Rahman Arie Wicaksana, yang menekankan pentingnya pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku industri dalam memperkuat kualitas produk ekspor daerah.
“Produk unggulan daerah harus memiliki standar kualitas dan daya saing global. Pemerintah pusat dan daerah harus saling mendukung agar potensi ini terus berkembang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai, Undani, menyoroti pentingnya pemahaman pelaku usaha terhadap regulasi ekspor. Ia menjelaskan bahwa fasilitasi dan edukasi dari Bea Cukai diharapkan dapat mempermudah proses ekspor produk lokal.
Acara ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi beserta jajarannya, pejabat struktural dan fungsional, serta pelaku usaha dari berbagai sektor.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat memperluas jaringan, meningkatkan kapasitas, dan memanfaatkan peluang ekspor yang semakin terbuka. Pemerintah Kota Bekasi berupaya menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat posisi daerah sebagai pusat produk unggulan berdaya saing di pasar global. **(Jim)
